Cuti Tahunan Pekerja Mengikut Akta Buruh Pindaan Akta Kerja 1955: Cuti Bersalin 98 Hari Mulai 1 Januari 2023
Pengertian Cuti tahunan pekerja adalah waktu istirahat yang diberikan kepada pekerja oleh majikan selama satu tahun kerja untuk melepaskan penat dan kembali segar dalam melaksanakan tugas.
Fakta Menurut Akta Kerja 1955, setiap pekerja berhak mendapat cuti tahunan selama 12 hari bagi pekerja yang bekerja selama satu tahun penuh. Kenaikan jumlah hari cuti dapat diberikan oleh majikan berdasarkan kebijakan perusahaan.
Rekomendasi Sebagai pekerja, penting untuk memahami hak-hak cuti tahunan yang telah diatur dalam akta buruh. Pastikan untuk mengambil cuti tahunan secara berkala agar dapat menghindari kelelahan dan meningkatkan produktivitas.
Tanya Jawab
- Berapa jumlah hari cuti tahunan yang diatur dalam Akta Kerja 1955?
- Apakah majikan memiliki kewajiban untuk memberikan cuti tahunan kepada pekerjanya?
- Bagaimana jika pekerja tidak mengambil cuti tahunan selama satu tahun kerja penuh?
- Apakah pekerja akan mendapat penggantian jika cuti tahunan tidak diambil?
- Bagaimana cara mengajukan cuti tahunan kepada majikan?
Kesimpulan Cuti tahunan pekerja merupakan hak yang diatur dalam akta buruh untuk memberikan waktu istirahat dan menyegarkan kembali batin dan jasmani pekerja. Penting bagi pekerja untuk memahami dan menggunakan hak cuti tahunan dengan bijak agar dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan di tempat kerja.
Merintis masa depan gemilang menyelusuri impak bantuan sekolah zakat selangor
Dunia nombor ajaib seronoknya belajar mengira untuk si comel
Menyelami kepelbagaian memahami kata adjektif diri